Oleh : Imam Rohani, ST., MT
” Fahmu sual nisfu jawab, memahami masalah adalah setengah dari jawaban”
Mungkin ungkapan yang pernah kita dengar, bahwa memahami persoalan/masalah secara jelas, sesuai realitas, kondisi, situasi, ruang dan waktu akan memberikan solusi yang tepat, sesuai kebutuhannya. Logical framenyapun akan sangat mudah diselesaikan.
Menurut penulis, setidaknya ada enam view cara memandang, melihat sebuah masalah/persoalan, yang akan memudahkan mendefinisikan dan memberikan solusi, sebagai berikut :
1. Global view
Lebih tepatnya adalah integral view, melihat masalah dengan pandangan konferehensif, secara utuh sebagai suatu kesatuan. Meletakannya secara utuh akan memudahkan mendeteksi sistem/bagian yang mis.
2. Parsial view
Terkadang kita hanya perlu fokus satu parsial/ bagian tertentu saja. Jika sebuah rumah atapnya yang bocor, tidak perlu kita membongkar pintu atau jendelanya tetapi focuslah dimana letak utama masalah, bagian atap yang bocor saja.
3. Matriks view
Membuatnya menjadi sebuah irisan dan menghubungkanya, meletakkan dalam baris dan kolom, sesuai runutnya. Akan mudah mendeteksi masalah, ia terjadi di koordinat berapa, kondisi lembah atau bukit, subur atau tandus dan beberapa karakteristik masalah lainnya akan mudah diketahui.
4. Skala view
Disaat yang berbeda, kita hanya butuh memainkan skala saja. Jika masalah itu terlihat kecil kita perlu memperbesar skalanya atau melihatnya dengan kacamata pembesar. Jika masalahnya terlalu besar, maka dikecilkan skalanya, membuat miniatur dan di bawa ke laboratorium uji.
5. Posisi view
Posisi melihat juga sangat menentukan, posisi yang berbeda akan menghasilkan tampak yang berbeda, meletakkan masalah di berbagai posisi akan lebih maksimal dalam memahaminya.
6. Kombinasi view
Beberapa masalah ada juga yang bisa difahami dengan membuat beberapa kombinasi view diatas, mungkin perlu didekati dengan global view dan skala view, matriks view dan posisi view atau kombinasi gabungan lainnya.
Yang menjadi masalah itu adalah sikap kita terhadap masalah, karena setiap masalah selalu ada solusinya.
” La yukallifullahu nafsan illa wus’aha, Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya”.
” Antum A’lamu Bi Umuri Dunyanikum, Kalian yang paling tahu masalah kalian, dan kalian juga yang paling tahu bagaimana menyelesaikannya”.
Wallahu A’lam Bishawab